Hari ini, Rabu tanggal 23 Oktober 2019 dilakukan proses pemilihan kepala desa di tempatku yaitu di desa Sumberjati Mojoanyar Mojokerto. Sepertinya hari dan tanggal ini merupakan serentak dilakukan pemilihan kepala desa di kabupaten Mojokerto. Karena masa kerja rata-rata kepala desa sekabupaten Mojokerto bersamaan masa baktinya dalam memangku jabatan pemimpin desa.
Seperti di tempat lainnya proses pemilihan kepala desa di suatu desa pastinya disiapkan dengan matang. Dan dibentuk panitia agar proses pelaksanaan berjalan tertib, lancar dan damai. Dalam hal ini tidak terjadi keributan maupun sesuatu yang tidak di inginkan.
Nampak sebelum pelaksanaan berlangsung sekitar seminggu hari sebelum pelaksanaan, tim sukses masing-masing calon kepala desa, telah menyebar banner dan menempatkan di tempat yang strategis dalam hal ini, jalan yang sering dilalui oleh masyarakat sekitar. Dengan maksud agar calon kepala desa yang telah dipampang tersebut selalu diingat oleh warga yang melalui jalan tersebut. Tak lupa juga calon kandidat kepala desa telah mengunjungi seluruh warganya dari rumah kerumah. Biar saling kenal dan terjalin silatuhrami.
Sebelum proses pelaksanaan pemilihan kepala desa berlangsung, maka sekitar pukul 06.00 WIB masing-masing calon dikumpulkan di balai desa dan diberikan pengarahan. Di tempat tersebut ada Muspika, team panitia dan calon kepala desa. Kebetulan calon kepala desa di tempatku yaitu di desa sumberjati mojoanyar, terdapat empat (4) calon kandidat.
Setelah dilakukan pengarahan maka ke-empat (4) calon tersebut di berikan tempat duduk dan dipersilahkan untuk duduk berdampingan. Selanjutnya disediakan 4 (empat) kotak yang digunakan untuk tempat suara yang sudah di coblos, di kotak tersebut tertuliskan nama desa di sekitar desa tersebut yaitu Sumberjati, Karangbendo, Pecuk, Keret dan Rangka.
Kotak tersebut dibuka dan diperiksa oleh panitia dan dipastikan bahwa kotaknya kosong, bersih tidak ada kertas atau barang apapun. Saat proses pembukaan disaksikan oleh tim panitia dan para calon kepala desa.
Tepatnya pukul 07.00 WIB sudah banyak warga yang berdatangan dan proses pemilihan kepala desa bisa dilakukan. Karena asumsi dari mereka datang lebih awal dan antrinya tidak lama dan panjang. Di tempat tersebut telah disediakan beberapa kursi yang tertata dengan rapi. Di setiap tata'an kursi tersebut telah dikelompokkan dan diatas lajur kursi tertuliskan nama desa masing-masing. Jadi warga otomatis berkumpul dan duduk sesuai nama desa masing-masing.
Sebelum dilakukan pencoblosan tim panitia mengecheck dulu apakah ada dari warga yang berkumpul tersebut ada warga yang tua, kondisinya sakit maupun hamil, maka akan diutamakan dan antri di nomer pertama. Wahhh ....salut yaa...buat tim panitia yang memiliki jiwa sosial yang tinggi.
Dari warga yang datang, ada loohhhh yang sudah sangat tua...penglihatannya kurang tajam, jalannya aja sempoyongan, sampai rela datang dan memberikan suara buat calon kepala desa yang akan dipilihnya. Jika ada warga yang kondisi seperti diatas, dengan sigap tim paniti langsung mendatangi, memapah warga tersebut dan mendampinginya.
Berikut proses pelaksanaan pemilihan kepala desa didesaku antara lain :
Setiap warga yang sudah berkumpul tersebut di panggil, dan menunjukkan lembaran undangan kepada panitia, selanjutnya panitia memberikan kertas yang bertuliskan calon yang akan di coblos. Setelah itu kertas di stempel oleh panitia, dan warga disuruh masuk ke bilik suara untuk melakukan proses pencoblosan sesuai dengan calon masing-masing. Setelah kertasnya dicoblos, maka kertas hasil coblosan tersebut dimasukkan ke kotak sesuai nama desa masing-masing. Maka warga langsung berjabat tangan dengan keempat calon kandidat kepala desa tersebut. Inilah hebatnya rasa kekeluargaan jika di desa/kampung masih erat, terjalin dengan baik.
Terakhir warga sebelum pulang harus memasukkan jarinya ke dalam tinta berwarna biru, yang merupakan tanda jika warga tersebut telah melakukan pencoblosan dan tidak bisa melakukan pencoblosan berulang kali.
Maka sekitar pukul 14.00 WIB perhitungan suara dilakukan oleh tim panitia, di saksikan oleh Muspika, ke-empat calon kepala desa dan warga. Saat perhitungan suara dilakukan banyak warga yang berkumpul dan menyaksikannya. Mereka benar-benar menyimak setiap hasil coblosan dari warga. Perhitungan suara hingga selesai dilakukan dengan aman, tertib dan tanpa keributan.
Beginilah semua proses pelaksanaan pemilihan kepada desa di tempatku telah dilakukan dengan tertib, aman dan lancar oleh seluruh warga.
Semoga calon kepala desa yang telah ke pilih dan menang bisa memberikan contoh, tauladan dan bermanfaat buat warganya. Dan bisa memajukan desa dan warganya dengan lebih baik. Aamiiin....
No comments:
Post a Comment