Pagi ini pada hari Rabu, tanggal 30 Oktober 2019, seperti biasanya kami penglaju setiap hari yang naik kereta dan harus stand by di stasiun mojokerto sebelum kereta ekonomi "KRD" berangkat yaitu pada pukul 06.00 WIB.
Berhubung pagi ini saya harus bareng suami kerja yang harus berangkat pagi-pagi sekali maka akhirnya sampai di stasiun mojokerto pada pukul 05.40 WIB. Betapa kagetnya saat sampai di depan kereta mojokerto! Kok banyak orang yang berkumpul di luar dan tidak masuk kedalam ruang tunggu ? Dalam hati saya berkata "Ada apa ini!
Maka secara pelan dan pasti saya datangi teman-teman, dan menanyakan kepada mereka "ada apa ini ?" Kemudian mereka menjawab bahwa ada keterlambatan berangkat kereta ekonomi KRD perkiraan pukul 06.20 WIB. Keterlambatan karena merupakan awal pengoperasian jalur ganda "Baron - Kertosono - Sembung - Jombang " yang dimulai tanggal 30 Oktober 2019.
Setelah melihat sekeliling, maka dari sekian teman yang ada, yang sama-sama setiap pagi berangkat dan pulang petang secara bersama-sama, kebanyakan merupakan pekerja yang telah mengais rejeki di Surabaya. Dari mereka ada yang bekerja sebagai pegawai negeri yaitu seperti pegawai pemkot Surabaya, pegawai rumah sakit Dr.Soetomo, Dosen, Pegawai Pajak, Pegawai Swasta yang bekerja di pabrik-pabrik serta pedagang yang jualan krupuk, makanan jajanan, dan lain-lain.
Dari sekian teman tersebut ada yang masuk pukul 07.00 WIB, 07.30 WIB, 08.00 WIB dan 08.30 WIB. Kalo yang pedagang pastinya tidak ditentukan oleh jam masuk kerja, mereka dengan leluasa dan pastinya akan menentukan jam kerjanya sendiri.
Maka sesuai kepentingan dan tujuan masing-masing ada yang tetap setia menunggu "KRD" maupun akan pindah kereta serta membeli tiket mutiara selatan.
Kenapa harus naik kereta mutiara ?
- Karena otomatis kereta sampai di Surabaya lebih cepat, tanpa halangan maupun berhenti di setiap
stasiun yang dilewati sampai di Stasiun Gubeng
- Kereta mutiara merupakan kereta yang paling awal berangkat pagi yaitu pukul 06.10 WIB
Sedangkan sebagian teman yang masuk kerjanya agak siang atau tidak ditentukan jam masuk kerjanya maka mereka dengan setia menunggu kereta ekonomi "KRD" yaitu perkiraan berangkat pukul 06.20 WIB. Dan dari pengalaman teman-teman yang telah lama mengendarai kereta bahwa jika kita menunggu kereta ekonomi "KRD" yang berangkat terlambat maka dalam perjalanan selanjutnya akan terkena "kress" (istilahnya kereta ekonomi harus berhenti dan mendahulukan kereta eksekutif/bisnis). Kress tersebut bisa lamaaa...dan biasanya berhenti lama di stasiun sepanjang.
Maka berdasarkan informasi tersebut, akhirnya saya putuskan membeli tiket mutiara selatan.
Selanjutnya saya dan teman-teman antri di stand pemesanan tiket untuk beli tiket. Saat pembelian tiket harus membawa KTP karena akan dimasukkan dalam sistem pembelian tiket. Lama-kelamaan yang antri beli tiket cukup panjang, rupanya teman-teman tidak mau terlambat masuk di tempat kerjanya masing-masing. Akhirnya karena semakin banyaknya yang beli tiket Mutiara Selatan, maka petugasnya menyampaikan bahwa tiket premium Mutiara Selatan dengan harga Rp. 20.000,- sudah habis, selanjutnnya yang ada yaitu tiket eksekutif Mutiara Selatan dengan harga Rp. 40.000,-.
Walaupun harganya mahal menurut saya hehehe...., ternyata banyak juga teman-teman yang beli. Waahhh...ternyata penumpang Mojokerto sangat banyak yang pindah dan pilih ke kereta Mutiara Selatan. Dalam hati kecil ternyata penumpang mojokerto mapan mapan juga hehehe..
Saat waktu menunjukkan pukul 06.05 WIB maka petugas telah menyiarkan kedatangan kereta Mutiara Selatan agar penumpang siap-siap masuk kedalam kereta. Setiap orang telah membawa tiket masing-masing kemudian melihat apakah masuk gerbong Premium atau Eksekutif sesuai yang tertulis di tiket. Waoooww ... akhirnya saya dan teman-teman masuk ke kereta mutiara selatan. Yang kami rasakan saat masuk gerbong kondisi udaranya sangat suweejuuuk dan di dalam kereta telah tertata rapi kursinya.
Selanjutnya kereta Mutiara Selatan berangkat meninggalkan stasiun Mojokerto pada pukul 06.10 WIB dan berjalan dengan lancar dengan kecepatan yang tinggi. Dalam hal ini saya sebut tinggi, karena membandingkan kecepatan kereta ekonomi "KRD" hehehehe...
Kereta Mutiara Selatan berjalan tanpa berhenti di stasiun yang dilalui yaitu : Stasiun Tarik, Kedinding, Krian, Kedondong, Sepanjang dan Wonokromo....ketika kereta mendekati stasiun Gubeng, maka petugas telah memberikan informasi kedalam setiap gerbong bahwa penumpang harus sia-siap akan turun stasiun Gubeng. Akhirnya kereta Mutiara Selatan sampai di Stasiun Gubeng pada pukul 06.45 WIB. Waaahhhh...cepaaat sekaliiii. Sehingga kita semua tidak ketinggalan masuk kerja dan bisa melakukan aktivitas dengan semangat.
Sedangkan yang naik kereta ekonomi "KRD" informasi dari teman-teman yang telah mengendarai nya bahwa kereta berangkat dari Stasiun Mojokerto pukul 06.20 WIB dan sampai Stasiun Wonokromo sekitar pukul 07.30 WIB. Waahhhh....waktunya sangat siang sekali, menurut saya, karena dari stasiun wonokromo harus pindah naik bang Grab.
Maka demikianlah yang bisa saya sampaikan, kondisi perjalanan hari ini sesuai pilihan masing-masing, apakah mengendarai kereta Mutiara Selatan maupun kereta ekonomi "KRD". Semoga perjalanan hari menjadikan memori cerita bagi kita semua. Semangat bekerja dan berkarya, jangan lupa bahagia.....
No comments:
Post a Comment