Friday, January 24, 2020

Orang Tua Hilang di Dalam Kereta? Bagaimana Solusinya....


Ini lohhhh....cerita menarik sekali guys......pada hari kamis, tanggal 23 Januari 2020, pada pukul 17.20 WIB, saat itu saya mau pemeriksaan tiket di Stasiun Wonokromo. Dan seperti biasanya akan naik kereta dhoho pada pukul 18.10 WIB. Saat boarding ticket di Stasiun Wonokromo banyak orang berkerumun, dan saya lihat mimik muka mereka sangat serius mendengarkan cerita seorang mbak. Saya panggil mbak, karena memang keliatan masih muda, style bajunya juga gaul hehehe.... 


Mbaknya tersebut bercerita sangat antusias dan terlihat dari wajahnya sangat senang sekali karena telah menemukan orang tuanya kembali. Maka saya hampiri mbaknya, karena saya juga keepooo hehehe.....saat itu sama-sama keluar dari tempat pembelian tiket. Saya tanyain ada apa mbak, kok tadi dikerumuni banyak orang yang semuanya pada asyik mendengarkan cerita mbak. 

Akhirnya mbaknya bercerita bahwa mereka rombongan berencana pergi ke Malang. Dia mengajak bapak ibunya dan 2 (dua) orang anaknya. Rombongan mereka dari Bojonegoro dan akan ke Stasiun Gubeng, karena akan berpindah lagi naik kereta lainnya. Awal masuk naik kereta kalo tempat duduknya berpencar gerbong yaitu 2 anaknya ikut dengan dia sementara orang tuanya ke gerbong yang lainnya. Maka pertama kali masuk kereta mbaknya mengantarkan tempat duduk yang sesuai untuk orang tuanya. Setelah kedua orang tuanya duduk, maka barulah mbaknya tadi mencari tempat duduknya sendiri. Kebetulan saat itu tempat duduk antara dia dan orang tuanya berbeda gerbong.

 Akhirnya kereta dari Bojonegoro melaju menuju ke Surabaya, dengan melihat pemandangan di luar, tanpa terasa kereta akan sampai di Stasiun Gubeng. Maka petugas yang di dalam kereta menyampaikan informasi, orang jawa bilang "woro-woro" ke dalam seluruh penumpang kereta " bahwa kereta akan sampai di Stasiun Gubeng, dan untuk bersiap-siap jika akan turun. Maka penumpang yang akan turun Stasiun Gubeng mulai berdiri berjajar antri untuk turun kereta. Sesampainya di Stasiun Gubeng, termasuk mbak tadi ikut berdiri dan siap-siap akan turun di Stasiun Gubeng. Setelah seluruh penumpang sudah turun di Stasiun Gubeng, maka mbaknya tadi baru sadar kepada kedua orang tuanya, dan selanjutnya mencari ke rimbunan penumpang yang turun. 

Sampai penumpang sudah habis, tidak ditemukan kedua orang tuanya. Dalam keadaan panik, mbaknya spontan bilang "Lohhh bapak ibuku ilang" artinya yaitu "kedua orang tuaku hilang'. Maka mbaknya tadi bertanya ke petugas security yang jaga di Stasiun Gubeng, dan disarankan untuk melaporkan ke petugas KAI yang di dalam kantor.

Akhirnya Mbaknya laporan dengan percakapan sebagai berikut :

Mbak        : Siang bapak, saya mau melaporkan bahwa kedua orang tuaku tidak ikut turun dari kereta 
Petugas KAI : Apakah orang tuanya sebelumnya sudah mengetahui harus turun dimana mbak?
Mbak       : Sebelumnya ndak saya informasi pak, dan bapak ibuku ini baru pertama kali naik kereta
Petugas KAI : Sebentar mbak, kemudian petugas tersebut menelpon ke petugas yang lainnya.
                       Tadi naik di kereta berapa dan tempat duduk nomer berapa ? Menggunakan baju apa? 
                       Dan ciri-cirinya bagaimana ?

              Selanjutnya petugas KAI bilang, mbak kedua orang tua mbak sudah ditemukan, nanti kami turunkan ke Stasiun Wonokromo. Jemput disana yaa mbak!
Mbak: Terima kasih pak

Akhirnya tanpa pikir lama, mbaknya tadi bergegas naik Grab. Karena dalam pikirannya..."bapak ibunya sudah tua, tidak pernah jalan-jalan, dan baru naik kereta" dan harus sampai di Stasiun Wonokromo lebih cepat.

Sampai di Stasiun Wonokromo, mbaknya tadi langsung bilang ke petugas security yang jaga diboarding ticket kalo akan menjemput orang tuanya di sini, karena orang tuanya ketinggalan di dalam kereta. Sontak saja petugas security mempersilahkan agar mbaknya masuk dan mendatangi ke petugas KAI di dalam. Naaahhhh....akhirnya mereka semua dapat berkumpul kembali, terlihat di wajah mereka tersenyum dengan bahagiaaaa sampai berangkulan. Waaoooo....jadi terharu melihatnya, karena terlihat dari Bapak Ibunya berkaca-kaca melihat anaknya.

Sempat terlontar ucapan dari orang tua tersebut  "waduh mbak, saya takut sekali karena ndak pernah naik sepur, ndak tau jalan kemana-mana, jadi binggung sekali tadi tapi Alhamdulilah bisa ketemu kembali. Waaahhhh....terima kasih atas pelayanan yang baik yang diberikan oleh petugas KAI atas kejadian seperti ini. Orang tuanya bisa diketemukan dengan cepat dan bisa berkumpul dengan  keluarganya.

Semoga dengan pengalaman ini, bisa berbagi informasi untuk guys semua yaaa...., agar tidak bingung bahkan takut jika mengalami kejadian seperti ini. Jadi kalo ada barang atau keluarga yang ketinggalan di dalam kereta maka solusinya yaitu segera melaporkan kepada petugas KAI.

Barang yang ketinggalan aja bisa kembali apalagi manusia hehehehhe.......

Selamat atas kerja baiknya petugas KAI yang dengan sigap dan cepat bisa memberikan solusi yang terbaik kepada seluruh penumpang.



2 comments:

  1. Izin promo ya Admin^^
    bosan tidak ada yang mau di kerjakan, mau di rumah saja suntuk,
    mau keluar tidak tahu mesti kemana, dari pada bingung
    mari bergabung dengan kami di ionqq^^com, permainan yang menarik dan menguras emosi
    ayo ditunggu apa lagi.. segera bergabung ya dengan kami...
    add Whatshapp : +85515373217 ^_~

    ReplyDelete
  2. baca info di Ratnamedia.blogspot.com aja...

    ReplyDelete

Tips Membuat Sate Telur Gulung Yang Mudah, Gurih, Enak dan Pastinya Berhasil Di Gulung

Hai sobatku semua.... Pastinya mengetahui apa itu makanan camilan yang satu ini yaitu sate telur gulung. Biasanya sate telur gulung banya...