Wednesday, December 25, 2019

Solusi Aman, Jika Kereta Mogok!



Sebelumnya ini merupakan pengalaman yang jarang saya alami yaitu kereta tiba-tiba mau mogok kemudian di teruskan perjalanan akhirnya sampai stasiun ke depannya kereta mogok beneran. Kereta berhenti mak jleb dengan tiba-tiba. Pengalaman ini sengaja saya share agar Bapak/Mas/Mbak/Ibu jika yang sudah pernah merasakan bisa menambah wacana dan terutama bagi yang belum pernah mengalami bisa digunakan sebagai informasi agar tidak kebingungan. 

Baiklah akan saya mulai bercerita...Ma'af yaaaa....pengalamannya sebetulnya sudah satu bulan yang lalu, karena belum sempat menuangkan dalam tulisan. Tepatnya tanggal 25 Nopember 2019 saat naik kereta ekonomi Dhoho, jurusan ke arah Kertosono. Saat itu kereta berangkat dari Stasiun Wonokromo perkiraan pukul 17.55 WIB, kereta melaju dengan kecepatan normal kemudian kereta berhenti di Stasiun Sepanjang, setelah beberapa penumpang masuk ke dalam kereta, kira-kira 1-5 menit kereta berjalan melanjutkan perjalanan. 

Saat mau berhenti ke Stasiun Krian, jalannya kereta mulai agak tersendat, akhirnya sampai juga di Stasiun Krian. Nah.....ini awal mulanya, penumpang merasa resah kenapa berhentinya agak lama sedikit, tidak seperti biasanya, maka ada celetuk penumpang yang bilang kalo loko-nya rusak, bicaranya sangat lantang dan keras sekali. Sehingga banyak penumpang yang mendengar, akhirnya beberapa penumpang ada yang turun keluar dari kereta, ada yang akan menanyakan kebenarannya ke masinis karena masih belum ada pemberitahuan dari petugas KAI. Akhirnya ada woro-woro kalo kereta akan melanjutkan perjalanan, sontak penumpang yang keluar langsung bersegera masuk dalam kereta. Ada yang bergumam, memang ada trouble lokonya, dan dipaksa tetap melanjutkan perjalanan ke Stasiun berikutnya yaitu Stasiun Tarik. 


Waaaahhhh....ternyata benar.....akhirnya sampai di Stasiun Tarik, kereta Dhoho berhenti di jalur 1, lama tak diberangkatkan keretanya, sekitar pukul 19.30 WIB ada pemberitahuan dari petugas KAI kalo ada touble loko, dan loko akan ada pengiriman dari Surabaya sebagai penggantinya. 



Dari info tersebut langsung banyak yang keluar, ada yang kebingungan karena sudah malam, perbaikan membutuhkan waktu lamaaaad dll. Ada teman penglaju lainnya memberitahu jika jam 20.00 WIB ada kereta ekonomi Jenggala yang akan lewat Stasiun Tarik. Maka banyak penumpang yang bergegas beli tiket Jenggala sebesar Rp. 4.000,- asumsinya berdasarkan pengalaman penglaju yang sudah bertahun-tahun jika terjadi kerusakan loko pasti waktu yang diperlukan untuk perbaikan sangat lama sekali, apalagi masih menunggu penggantian kiriman loko dari Surabaya. 


Tak berselang lama  petugas KAI memberikan informasi bahwa penumpang yang berpindah naik ke kereta Jenggala gratis. Bagi penumpang Mojokerto, jika mogok di Tarik masih untung. Orang jawa bilang, walau kena musibah masih mendapat "untung" yaitu "UNTUNG" kereta mogok di Stasiun Tarik, kenapa ? Karena bagi penglaju yang turun Mojokerto sudah dekat, dan bisa minta jemput keluarga atau naik Grab kira-kira membutuhkan biaya Rp. 50.000,- permobil dan ini bisa patungan buat 4 orang, jadi khan murahh, tinggal hitung sendiri per orang deehhh... Sedangkan bagi penglaju yang turun Jombang, Curahmalang sampai Kertosono ...bisa berpindah ke terminal Mojokerto kemudian oper bis atau bisa langsung naik Grab/Gojek mobil.


Kereta Jenggala lewat di jalur 3, dari penumpang Dhoho yang total sebanyak 5 gerbong, kebanyakan keluar dan berpindah ke kereta Jenggala. Langsung saja kereta Jenggala di serbu oleh penumpang dari Dhoho dan hampir memadati setiap gerbong kereta Jenggala. Ada yang kebagian tempat duduk dan ada juga yang berdiri. Dan kebanyakan penumpang yang berpindah yaitu penumpang yang turun di Mojokerto, Curahmalang, Jombang. Penumpang yang turun Kertosono tidak keliatan, apakah masih tetap menunggu sampai loko diperbaiki atau bagaimana ?

Akhirnya pada pukul 20.30 WIB kereta Jenggala sampai di Stasiun Mojokerto. Seharusnya jika naik Dhoho perkiraan sampai Stasiun Mojokerto pukul 18.48 WIB. Jarak tempuh yang hampir satu (1) jam lama menunggu di Tarik.


Dari banyaknya penumpang yang turun, langsung ramai memadati lokasi di Stasiun Mojokerto. Di depan stasiun, banyak mobil yang sudah antri,baik mobil jemputan pribadi, carteran maupun kendaraan on line Grab/Gojek Mobil, maklum karena waktunya sudah larut malam.

Nah....dari pengalaman diatas, jika Bapak/Mas/Ibu/Mbak mengalami kereta yang ditumpangi tiba-tiba mogok/trouble maka:
1. Tetap tenang. Karena masih banyak temannya
2. Kerusakannya ditanyakan ke petugas KAI dan membutuhkan waktu berapa lama
3. Jika lama sekali, maka bisa memilih minta jemput keluarga maupun naik Grab/Gojek mobil.
   Agar biaya tidak terlalu mahal maka bisa patungan dengan beberapa teman, asal tempat pulannya searah
4. Jika mogoknya ada di Stasiun yang di lewati jalur bisnis dan berhenti di stasiun tersebut, maka bisa naik kereta tersebut (jika menginginkan pulang lebih cepat tanpa harus menunggu)

Semoga dengan informasi kereta mogok seperti ini, bisa bermanfaat bagi penglaju rutin maupun penglaju yang baru. Semoga perjalanan dengan menggunakan kereta, lebih menyenangkan dan nyaman.

Buat petugas KAI, tolong agar tidak terulang kembali kereta yang mogok yaa..... Terima kasih.

   

No comments:

Post a Comment

Tips Membuat Sate Telur Gulung Yang Mudah, Gurih, Enak dan Pastinya Berhasil Di Gulung

Hai sobatku semua.... Pastinya mengetahui apa itu makanan camilan yang satu ini yaitu sate telur gulung. Biasanya sate telur gulung banya...